narasi1.com – Sesi pengibaran bendera Merah Putih dalam upacara kenegaraan selalu menjadi momen krusial bagi Paskibraka.
Meski sudah mempersiapkan diri berbulan-bulan sebelumnya, para Paskibraka tetap tidak tahu apa yang akan terjadi di hari H kegiatan.
Ini seperti yang menimpa salah satu tim delapan Paskibraka Istana, yang bertugas untuk membawa baki bendera dalam upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-78, Kamis (17/8/2023).
Setelah bendera berhasil dikibarkan, hal tidak terduga terjadi. Sepatu Lilly tiba-tiba terlepas di tengah sesi baris-berbaris. Ia pun sedikit menceritakan momen tersebut kepada awak media, dan membeberkan cara dia tetap fokus hingga menyelesaikan seluruh sesi kegaitan.
Ia tak menyangka sepatunya akan lepas di tengah upacara. Lilly menduga sepatu tersebut tak terikat kuat. “Itu enggak tahu kaget apa. Mungkin kurang kuat, mungkin juga ya. Jadi kelepas gitu sepatunya,” kata dia saat ditemui di Wisma Negara, Istana Kepresidenan Jakarta.
Dia mengaku tak panik dalam momen itu lantaran teringat pesan para pelatihnya saat berlatih. Lilly mengaku tak ingin terlalu memikirkan omongan orang lain. “Harus tetap percaya diri saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Lilly Wenda mendapat kepercayaan sebagai pembawa bendera pusaka Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Setelah bendera berkibar, sepatu Lilly copot. Padahal, rangkaian upacara masih berlangsung. Ia pun tetap melanjutkan upacara meskipun kaki kirinya tak lagi tervalut sepatu. Tujuh ribu warga peserta upacara memberi tepuk tangan atas performa Lilly dan kawan-kawan. (*)
