narasi1.com – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis malam.
Menurut Ade Safri Simanjuntak Syahrul diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Menurut Ade Safri, Syahrul merupakan satu dari enam saksi yang diperiksa pihaknya dalam kasus tersebut. “Perlu disampaikan di sini bahwa enam orang telah dimintai keterangan atau klarifikasi oleh tim penyelidikan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar dia.
Ade Safri menuturkan, Syahrul ternyata sudah tiga kali diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan. Namun, ia tak merinci secara pasti kapan pemeriksaan sebelumnya dilakukan.
“Termasuk salah satunya Menteri Pertanian RI. Beliau dimintai keterangan sebanyak 3 kali, hari ini yang ketiga kalinya beliau diminta klarifikasi atas dugaan tindak pidana yang terjadi,” sambungnya.
Selain Syahrul, para saksi lainnya yang diperiksa antara lain sopir hingga ajudan sang menteri. “Setelah terbitnya surat perintah penyelidikan 21 Agustus 2023, penyidik Ditreskrimsus menyelidiki apakah ada pidana dari laporan yang dimaksud,” kata Ade Safri.
“Selanjutnya dilakukan serangkaian kegiatan klarifikasi dan permintaan keterangan dari beberapa pihak. Mulai 24 Agustus sampai 3 Oktober sampai dengan tadi bapak Menteri Pertanian tadi tiba di ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” lanjut dia. (*)