Upacara Bendera HUT RI ke 78 di Manado Ditutup dengan Seru

  • Bagikan
AARS ditemani kedua isteri menari bersama Paskibraka Manado dan kalangan masyarakat lainnya. (Foto Istimewa)

narasi1.com – Upacara bendera dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78 di Kota Manado tidak hanya berlangsung dengan hikmat, tapi berlangsung dengan seru.

Ini terlihat usai berakhirnya upacara bendera, dimana Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan Richrad Sualang memperagakan Tarian Masamper yang populer dengan lagu Terpesona bersama para Paskibraka.

Wali kota bersama Wakil Walikota ikut bergoyang mengikuti irama lagu Masamper yang berjudul Terpesona ciptaan Semuel Takatelide

Sontak suasana langsung menjadi riuh, AA – RS bahkan tampak gembira usai menari bersama. Masamper adalah kesenian tradisional masyarakat Nusa Utara, atau Sangihe, Talaud dan Sitaro.Masamper merupakan kegiatan bernyanyi bersama-sama secara berkelompok dan saling berbalas-balasan.

Kesenian Masamper merupakan grup seni bernyanyi yang memadukan dua unsur utama, yaitu vokal dan sentuhan gerakan seirama.

Bernyanyi disertai dengan gerak tari dari si pembawa lagu (pengaha) dalam tradisi Masamper. Peran atau dukungan pemerintah dinilai menjadi kunci utama seni tradisional ini tetap bertahan dan semakin diminati oleh masyarakat umum maupun pelaku seni.

Ketua Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKKIST) Kota Manado Pontowuisang Kakauhe mengatakan, hal ini menunjukkan seorang pemimpin kota yang tidak saja menunjukkan kecerdasan intelektual tapi juga kecerdasan culture dalam hal memberi penghargaan tapi juga ikut serta dalam bertanggung jawab terhadap khasana budaya daerah.

“Sikap Pak walikota bersama Wakil Walikota menunjukkan konsistensi dan komitmen dalam menjaga dan memelihara tapi juga merawat budaya daerah yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 78 yang sarat dengan nuansa budaya,” tutur Kadispora Manado tersebut.

Disatu sisi ia mengingatkan, ada refleksi yang mendasar untuk tetap menghargai budaya lintas generasi yang secara intens harus diartikulasikan sebagai bentuk jati diri berkebangsaan.

“Merespons momentum perayaan HUT RI ke 78 dan mencermati serta menyaksikan apa yang dilakukan Pemerintah kota Manado, Pak Walikota Andrei Angouw bersama Wakil Walikota Pak Richard Sualang, ada pesan berharga dan mendalam yang tersirat dan tersurat didalamnya yaitu melestarikan dan merawat nilai – nilai budaya yang didasarkan pada semangat komitmen kebangsaan dan konsistensi bernegara. Semangat patriotisme inilah yang harus menjadi spirit dalam mengisi kemerdekaan,” pungkas Kakauhe. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *