narasi1.com – Suhu Pilpres 2024 dipastikan panas. Bahkan bisa saja lebih panas dari 2019. Di Sulawesi Utara, tensi kian hangat dan bisa saja panasnya berlipat lipat dekat waktu nyoblos.
Namun publik dapat tenang. Karena masing-masing kubu menjanjikan politik substansial yang santun dan riang gembira.
Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey saat pelantikan relawan damai sejahtera di Jakarta beberapa waktu lalu menegaskan sikap pihaknya untuk menempuh cara elegan untuk meraih kemenangan.
“Kita kerja gotong royong, rangkul semua golongan dan tolak segala bentuk toleransi,” kata dia.
Kubu Prabowo Gibran juga berjanji berpolitik sejuk. Ketua Gerindra Manado Lucky Schramm mengatakan, pesan Hashim Djojohadikusumo pada kader Gerindra di Sulut adalah berpolitik santun.
“Harus santun dan tidak jelekkan calon lain,” kata dia.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh juga meminta warga Sulut untuk berpolitik dengan tetap menjaga kerukunan.
Itu ia ungkapkan saat meresmikan kantor Nasdem Sulut.
Diketahui, total pemilih di Sulut pada pemilu 2024 sesuai DPT berjumlah 1.969.603 orang. Terdiri dari laki laki 993.863 pemilih dan perempuan 975.740 pemilih.
TPS berada di 8.240 tempat yang terdapat di 15 Kabupaten dan Kota, 171 Kecamatan dan 1.839 desa dan kelurahan. Tahapan pemilu 2024 diawali masa kampanye pada 28 November 2023 – 10 Februari 2024.
Lalu masa tenang pada 11 – 13 Februari 2024, pemungutan dan penghitungan suara pada 14 – 15 Februari 2024 dan rekapitulasi hasil perhitungan Suara pada 15 Februari – 20 Maret 2024.
Pengucapan sumpah dan janji DPR dan DPD RI berlangsung 1 Oktober 2024. Sementara pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden: 20 Oktober 2024.
Dapil Sulut sendiri punya enam kursi. Pada pileg 2019, PDIP menguasai tiga kursi. Nasdem dua dan Golkar satu.
Anggota DPR RI dapil Sulut kini adalah Adriana Dondokambey, Vanda Sarundajang, Djendri Keintjem, Hillary Lasut, AJP dan Felly Runtuwene. (*)