narasi1.com – Sejumlah pengusaha ternama bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam persiapan Pilpres 2024.
Para pengusaha ini masuk struktur tim pemenangan yang terdiri dari pembina, pengarah, penasihat, pakar, hingga koordinator relawan.
“Atas izin bapak bacawapres dan ketua kami diminta untuk bacakan susunan TKN KIM pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).
Siapa saja pengusaha yang tergabung dalam tim gemuk TKN Prabowo-Gibran?
Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie atau Ical pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada 2004. Setahun kemudian, ia beralih tugas menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat hingga 2009.
Pria kelahiran 15 November 1946 itu menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973. Ical lahir dari keluarga pebisnis. Orang tuanya, Achmad Bakrie, adalah pengusaha Lampung yang berbisnis kopi, karet, dan lada di Teluk Betung pada 1942, dengan bendera PT Bakrie Brothers.
Ia pun memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan kemudian memimpin Kelompok Usaha Bakrie pada 1992-2004.
Aburizal juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Ia menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode 1994-2004.
Ia dinobatkan oleh majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2007. Setahun kemudian, majalah Globe Asia mendapuknya sebagai orang terkaya di ASEAN.
Hashim Djojohadikusumo
Hashim Sujono Djojohadikusumo adalah putra dari Profesor Soemitro Djojohadikusumo. Ayahnya terkenal sebagai begawan ekonomi Indonesia, yang menjabat Menteri Ekonomi serta Menteri Riset dan Teknologi pada era Soeharto.
Sejak SD hingga SMA, pria kelahiran 5 Juni 1954 itu mengenyam pendidikan di Eropa, lalu melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Politik dan Ekonomi di Pomona College, California, AS.
Dalam perjalanan kariernya, adik Prabowo ini menjadi analisis keuangan di bank investasi Prancis. Hashim juga menjabat sebagai direktur di Indo Consult, yang merupakan salah satu perusahaan milik ayahnya.
Ia kemudian mulai menanamkan sahamnya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Namun, karir Hashim tak selalu mulus. Pada 2002, ia ditahan karena kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia lantaran kredit seharusnya dikucurkan ke kreditor, rupanya dikucurkan ke grupnya sendiri.
Setelah itu ia pun bangkit kembali. Bersama Prabowo, ia membeli Kiani Kertas, perusahaan eks-Bob Hasan, yang bermarkas di Kalimantan Timur.
Ia pun memperluas bisnisnya ke berbagai sektor seperti perkebunan dan hutan, tambang batubara, dan ladang migas. Forbes menobatkan Hashim sebagai salah satu orang terkaya di Asia pada 2012, dengan harta US$850 juta.
Putri Kuswisnu Wardani
Putri Kuswisnu Wardani merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2019. Ia anak Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu, perusahaan kosmetik nasional.
Di perusahaan ibunya, Putri dipercaya menjadi kepala Departemen Promosi dan Periklanan pada 1986, manajer keuangan pada 1988, lalu wakil presiden direktur sejak 1991.
Sejak 2011, Putri menerima tongkat kepemimpinan bisnis dari ibunya. Ia menjabat komisaris utama Mustika Ratu sejak 2019 hingga kini. Putri juga merupakan salah satu petinggi kontes kecantikan nasional Puteri Indonesia, yakni sebagai dewan pembina dan penasehat di Yayasan Puteri Indonesia.
Pada 2021, Putri masuk daftar Asia’s Most Influential Indonesia versi majalah fesyen, Tatler Asia. Penghargaan untuk tokoh yang dianggap berpengaruh di industri fesyen dan kecantikan.
Wanita kelahiran 20 September 1959 itu meraih gelar Master of Business Administration dari National University, Inglewood, California, AS pada 1990.
Maher Algadri
Maher Algadri bukan nama asing di kalangan pengusaha elite. Sepak terjangnya dalam bisnis dikenal berkat perusahaan Kodel Group, yang menjadikannya salah satu konglomerat Tanah Air.
Kodel Group adalah konglomerasi yang didirikan oleh Fahmi Idris, Abdul Latief, Pontjo Sutowo dan Jan Darmadi. Perusahaan ini bergerak di banyak sektor mulai dari agribisnis, perdagangan, perminyakan, perbankan, hingga properti.
Laporan Paradise Papers beberapa tahun silam mengungkap Maher bersama Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, merupakan pimpinan dan pemilik Spike South Sumatra Ltd. Paradise Papers adalah kumpulan 13,4 juta dokumen tentang mereka yang diam-diam berinvestasi di tempat yang disebut sebagai ‘surga pajak’ di luar negeri.
Theo Sambuaga
Theo Sambuaga merupakan presiden komisaris PT Lippo Cikarang. Ia diangkat sebagai presiden komisaris PT Lippo Karawaci melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 3 Mei 2010.
Lalu, ia ditunjuk kembali sebagai presiden komisaris perseroan pada 23 Februari 2011 untuk term kedua. Kemudian, April 2014 silam ia diangkat kembali untuk periode jabatan sampai saat ini.
Theo juga menjabat sebagai presiden komisaris di PT Multipolar dan wakil presiden komisaris di PT Matahari Putra Prima. Ia juga menjabat sebagai presiden komisaris di PT First Media sejak 2013.
Ia menyandang gelar Master di bidang international Public Policy dari John Hopkins University, Washington DC, AS. Theo menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Erwin Aksa
Erwin Aksa menjadi pengusaha nasional mengikuti jejak sang ayah, Aksa Mahmud, bersama Bosowa Group. Pria kelahiran Ujung Pandang 7 Desember 1975 itu lulus dari University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Di sana, ia mengambil jurusan ekonomi pada 1997.
Setelah lulus, Erwin bergabung di Bosowa Corporation hingga pada 2006 ia diangkat menjadi komisaris utama Bosowa. Bosowa merupakan salah satu grup yang memiliki banyak gurita bisnis. Bidang bisnis tersebut mulai dari otomotif, semen, pertambangan, energi, jasa keuangan, properti, dan pendidikan.
Erwin juga merupakan keponakan mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Ayah Erwin, Aksa Mahmud, merupakan adik ipar JK.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN pada 2015-2020, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2008-2011.
Ia menyandang gelar Master di bidang international Public Policy dari John Hopkins University, Washington DC, AS. Theo menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia
Rosan Roeslani
Rosan Roeslani dilantik Jokowi sebagai wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023, dan kini mengundurkan diri setelah bergabung di TKN Prabowo-Gibran.
Ia aktif sebagai pengusaha lewat bendera Recapital Group. Ia juga merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2015-2020.
Rosan juga pernah menjabat sebagai presiden komisaris dan komisaris independen PT Bumi Resources Tbk. Namun, ia mundur begitu ditunjuk Jokowi jadi wamen BUMN. Di pemerintahan, Rosan pernah ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Oktober 2021.
Rosan adalah jebolan Management, General Business, and Finance di Oklahoma State University Amerika Serikat. Ia kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di Antwerpen European University dengan predikat cumlaude.
Pandu Sjahrir
Pandu adalah keponakan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Ia lahir di Boston dan belajar di Amerika Serikat, lulus program MBA dari Stanford University’s Graduate School of Business. Pandu kemudian bekerja di sektor finansial di New York, Hong Kong, dan Singapura.
Pandu pindah ke Indonesia pada 2010 ketika diminta keluarganya membantu perusahaan tambang batu bara, PT TBS Energi Utama alias Toba Bara untuk go public.
Ia juga merambah bisnis sektor teknologi. Investasi awal Pandu di bidang teknologi adalah di Sea, sebuah perusahaan yang dipimpin Forrest Li yang sempat menjadi orang terkaya di Singapura tahun lalu. Seperti Pandu, Li juga merupakan lulusan Stanford Graduate School of Business.
Pandu juga saat ini tercatat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2023. Sebagai komisaris, Pandu berperan untuk mewakili para emiten. (*)