narasi1.com – Henry Walukow mengkonfirmasi tentang bonus atlit Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang belum terbayarkan dirapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD Sulut.
“Ada aspirasi dari atlit-atlit berprestasi di PON yang belum terbayarkan, belum jelas,” tanya Walukow dalam rapat Banggar Senin 25 November 2024.
“Yang saya kuatirkan kalau Pemerintah tidak perhatikan ada atlet-atlet potensial dan berprestasi kita pindah keluar daerah,” tegas Walukow.
Menurutnya, persoalan bonus atlit Ini sudah sangat berpolemik dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) juga terlambat dan kali ini di PON yang merupakan ajang tertinggi di Indonesia
Lanjutnya, sampai saat ini para atlit sudah menjalankan tugas mereka tetapi tidak mendapatkan apresiasi yang jelas rewardnya seperti apa, hanya dibacakan saja pada sewaktu Paripurna Ulang Tahun Provinsi
Saat mengakhiri pendapatnya, Ketua DPRD Sulut menjawab sekaligus menegaskan bahwa persoalan bonus sudah dialokasikan bagi para atlet di APBD 2025.
Dalam perhelatan PON 2024 yang dilaksanakan di Aceh – Sumut, Provinsi Sulut mengikuti 34 cabang olahraga dan berhasil membawa pulang sejumlah prestasi yaitu 10 medali emas,14 medali perak dan 18 medali perunggu. (*)