narasi1.com – Pengamat politik Tony Rasyid menyebut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang baru saja dideklarasikan sebagai bacapres-bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan paling realistis. Tony mengatakan kedua tokoh itu saling membutuhkan satu sama lain.
“Menurut saya ini pasangan yang paling realistis, keduanya juga saling membutuhkan,” kata Tony dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).
Tony menuturkan dia sempat memprediksi Cak Imin tak bakal diterima sebagai cawapresnya Prabowo Subianto. “Saya pernah bilang 6-7 bulan yang lalu bahwa 1000% pasangan Prabowo-Cak Imin tidak bakal jadi. Terbukti hari ini pasangan itu tidak jadi, justru kemudian pasangannya dengan Anies Baswedan,” sebut Tony.
Dia menambahkan Prabowo tak kunjung memberi sinyal akan terjadi duet Prabowo-Cak Imin. Hingga akhirnya Cak Imin memilih berpasangan dengan Anies Baswedan. “Cak Imin itu dengan Prabowo, ditolak. Sudah satu tahun tidak memberi sinyal akan terjadi koalisi itu,” ucap Tony.
Menurut Tony, Cak Imin juga sempat mendekati kubu Ganjar Prabowo, namun tak juga ada hasil. “Kemudian ke Ibu Mega, di mana ada Ganjar, kabarnya sudah tiga kali pertemuan, pun tidak ada hasilnya,” ulas Tony.
Tony yang juga aktif sebagai penulis itu mengatakan pertemuan Cak Imin dengan Anies yang katanya singkat hanya beberapa jam pada akhirnya justru berbuah kesepakatan.
“Kedua sosok ini saling membutuhkan. Saya pikir ini menjadi sebuah momentum yang sangat baik bagi koalisi perubahan untuk persatuan dan ini merupakan sebuah trigger naiknya pasangan Anies Baswedan,” ujar Tony. (*)