Layanan Inseminasi Siloam Manado Solusikan Gangguan Kesuburan Pasutri

  • Bagikan

narasi1.com – Pasangan suami istri di Kota Manado yang mengalami gangguan kesuburan ringan (Infeltiritas) tidak perlu bingung dan khawatir. Karena saat ini Rumah Sakit (RS) Siloam Manado sudah tersedia program Inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI).

Program ini ditujukan untuk membantu pasangan dengan kelainan sperma yang tidak terlalu berat, dan saluran sel telur yang masih terbuka.

Ini dijabarkan dr. Liany Mokoginta selaku Direktur RS Siloam Manado dalam kegiatan Media Gathering dan Buka Puasa Bersama, Kamis (4/4/2024).

“Ini adalah pelayanan baru dari kami. Memang di masyarakat awam masih kurang familiar dengan Inseminasi. Karena dalam menjalankan prosesnya kita butuh dua spesialisasi. Pertama untuk kesuburan wanita kita butuh spesialis kebidanan dan kandungan. Dimana ini cukup banyak di Manado,” jelasnya.

“Sedangkan untuk kesuburan pria, kita butuh spesialis Andrologi yang tidak begitu banyak di Manado. Jadi kita sangat bersyukur karena mempunyai Prof. Edwin yang sudah join dengan kita. Semoga dengan semakin banyak pengenalan program Inseminasi ke masyarakat, mereka bisa lebih aware akan manfaatnya dan mau menggunakan layanan ini,” tandas dr. Liany.

Kehadiran program ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi RS Siloam Manado, dalam memberikan layanan kesehatan yang solutif dan inovatif di masyarakat.

Inseminasi sendiri diketahui merupakan salah satu solusi mengatasi infeltiritas ringan, selain program bayi tabung. Dimana Inseminasi masih lebih terjangkau.

Dalam pengaplikasiannya, prosedur Inseminasi akan menggunakan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim agar terjadi pembuahan. Inseminasi akan membuat perjalanan sperma menuju saluran tuba menjadi lebih pendek. Sehingga peluang bertemu sel telur lebih tinggi.

Inseminasi dapat dilakukan selama masa ovulasi alami, atau dibantu pengobatan yang menstimulasi ovarium; dengan meningkatkan kualitas sel telur. Proses yang dapat dilakukan dalam Inseminiasi adalah sebagai berikut:

  • Stimulasi Ovarium: Dilakukan dengan atau tanpa bantuan hormon.
  • Monitoring Folikel: Dilakukan melalui USG, pemeriksaan darah dan urine.
  • Pemicu Ovulasi: Saat folikel sudah mencapai ukuran ideal, hormon pemicu ovulasi akan disuntikkan.
  • Pengumpulan Sperma: Dilakukan pada hari inseminasi di tempat yang disediakan.
  • Persiapan Sperma: Sperma diproses di laboratorium untuk mendapatkan sperma dengan kualitas terbaik.
  • Transfer Sperma: Pada hari ovulasi, sperma disuntikkan ke dalam rahim menggunakan kateter khusus. (*)
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *