narasi1.com – Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan menjadi tantangan baru bagi para wisudawan perguruan tinggi, terutama bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang baru saja menyandang gelar sarjana.
Ini ditekankan Rektor Unsrat, Rektor Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN.Eng, saat memberikan sambutan di hadapan 688 wisudawan tahun akademik 2023/2024.
Di kesempatan itu juga Rektor meminta wisudawan supaya tidak berhenti belajar dan meningkatkan daya saing di dunia kerja.
“Saya mengajak kalian untuk tidak berhenti belajar dan berkembang. Pendidikan tidak berhenti saat kita menyelesaikan studi di universitas. Mengingat dunia terus berubah dan berkembang, dimana kita harus siap mengikuti perkembangan tersebut,” tutur Prof. Sompie.
“Terlebih saat ini yang harus kita perhatikan dan pelajari terkait pengembangan dan penerapan teknologi AI. Ini merupakan simulasi kecerdasan manusia yang dimodelkan dalam bentuk mesin dan program,” lanjutnya.
Menurut Rektor, kehadiran AI merupakan kemajuan sekaligus tantangan yang harus disikapi dengan bijaksana.
“Untuk itu teruslah mencari dan belajar pengetahuan baru. Terus asah keterampilan dan meningkatkan diri agar dapat memiliki daya saing yang tinggi,” tandas Prof. Sompie.
Wisuda kali ini mengukuhkan sejumlah gelar sarjana, yakni Master, PPDS 1, Profesi, dan Sarjana. (*)