narasi1.com – Dari waktu ke waktu dunia perpolitikan Indonesia semakin banyak diminati kawula muda.
Ada yang mengambil peran sebagai pemilih biasa, anggota relawan, anggota sayap partai, kader partai, hingga menjadi Calon Legislatif dan Eksekutif.
Tentunya anak muda yang meminati politik biasanya bukanlah anak muda sembarangan. Karena butuh dorongan kuat dan motivasi yang jelas, untuk menyelami dunia yang memiliki citra membosankan dan erat dengan pertikaian tersebut.
Tapi hal itu tidak berlaku bagi Rimalda Tiloli, S.Pd, selaku Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Utara 4, nomor urut satu.
Rimalda yang berumur 24 tahun, merasa senang dengan kesempatan yang ia terima untuk bisa bersaing bersama orang-orang hebat lainnya dalam menjadi wakil rakyat.
“Saya sendiri baru dua tahun terjun di dunia politik, setelah wisuda di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU, red) Medan pada tahun 2021,” bukanya.
“Setelah belajar dan merasakan sendiri pengalaman di dunia politik, ternyata ini sesuai dengan visi-misi ketika kuliah dulu dan sesuai passion diri saya, yaitu berkaitan dengan masyarakat,” jelas Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Minut itu.
Rimalda sendiri sudah terbiasa membantu dan berbagi dengan sesama, sebagaimana ajaran kedua orang tuanya sejak dulu. Sehingga membuat ia merasa relate dengan aktivitasnya di kancah politik saat ini.
Keberadaan sosok Elly Lasut (Bupati Talaud & Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Sulut) dan Hillary Lasut (Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI) juga berperan penting dalam menginspirasi Rimalda untuk makin menyelami bidang ini.
“Kenapa memilih Partai Demokrat sebagai tempat saya untuk berdedikasi melayani rakyat, karena saya diterima dengan baik disini. Apalagi ada Pak Elly Lasut dan Ibu Hillary Lasut di dalamnya,” ungkap Founder Rumah Alda (Aspirasi Lintas Pemuda) itu.
Setelah melewati tahapan penetapan dan pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara pada 4 November 2023, nama Rimalda telah resmi menjadi Caleg DPRD Minut Dapil Minut 3 bernomor urut 1.
Ia sendiri sudah menyiapkan program-program strategis berkepanjangan dan bermanfaat bagi konstituen nantinya.
“Sudah banyak program yang saya siapkan. Salah satu yang akan konsisten diterapkan, yaitu program duka. Dimana masyarakat yang berduka akan mendapat donasi, fasilitas ambulans, dan keperluan lainnya,” beber Rimalda.
“Meskipun terlihat kecil, tapi saya pikir itu lebih baik daripada program yang terlihat besar tapi tidak konsisten dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga berkeinginan supaya semakin banyak anak muda yang terlibat dan berpartisipasi di panggung politik, baik di daerah hingga nasional.
Karena Rimalda menilai ada mindset keliru yang selama ini dipercayai kaum Milenial. Dimana politik dianggap kurang menarik, jahat, dan sebagainya. Seolah semua tentang politik adalah hal negatif. Padahal sebenarnya tidak demikian.
“Mungkin ada sebagian oknum yang memang membuat politik terlihat buruk. Tapi sebenarnya politik itu masih berkaitan dengan aktivitas kita sehari-hari juga,” jelas pengusaha muda di Minut tersebut.
Guna menepis perspektif itu, Rimalda sering mengajak para Milenials untuk terlibat langsung dalam aktivitas politik. Karena salah satu cara efektif untuk mengubah pemahaman mereka, adalah dengan memberikan contoh dan teladan langsung di lapangan.
“Jadi salah satu cara untuk mengajari para anak muda tentang politik yang sesungguhnya, yaitu dengan melibatkan mereka dalam aktivitas dan program di lapangan,” tandas Sarjana Pendidikan Guru Bahasa Inggris itu.
Selain aktif di bidang politik dan sosial, Rimalda juga merupakan pengusaha muda di Minut. Ia merupakan Direktur PT. Afis Adam Fumigation Inspection Service, yang bergerak di bidang fumigasi, pembasmian hama menggunakan pestisida. (Redaksi)