narasi1.com – Guna memaksimalkan pastisipasi seluruh kalangan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulawesi Utara bekerjasama menggelar Sosialisasi Pilkada, Sabtu (9/11/2024).
Mengangkat tema Peran Pers dalam Mewujudkan Pilkada Sulut yang Demokratis, Aman, dan Damai, sosialisasi diikuti 100 peserta. Dimana mereka terdiri dari perwakilan Jurnalis dari sejumlah organisasi biro selain Forward, seperti Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Jurnalis Polda Sulut (JPS), Aliansi Pers Manado (APM), dan Pers Mahasiswa.
Dengan adanya kolaborasi ini, KPU Sulut berharap diskusi ini memberikan dampak signifikan terhadap penyelenggaraan Pilkada di Bumi Nyiur Melambai yang tinggal 17 hari lagi menuju hari pencoblosan.
“Dari setiap penyelenggaraan Pesta Demokrasi, hanya Kota Tomohon yang tingkat parsitipasi masyarakatnya selalu paling tinggi di Sulut. Daerah lainnya selalu dibawah,” ungkap Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu.
“Untuk itu saya meminta bantuan teman-teman Pers membantu KPU Sulut dalam mengedukasi masyarakat, agar di tanggal 27 November nanti tingkat partisipasi masyarakat bisa merata di seluruh 15 kabupaten kota,” tandas Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sulut tersebut.
Senada dengan itu, Pelaksana harian (Plh) Sekretaris KPU Sulut, Charles Worotijan ingin masyarakat semakin sadar dengan tahapan demi tahapan Pilkada yang sedang bergulir.
“Kami berharap dengan adanya edukasi yang KPU berikan, masyarakat bisa secara aktif menilai apakah penyelenggara sudah menjalankan tahapan dengan baik dan benar,” ujarnya.
“Ketika informasi mengenai tahapan pemilihan ini diterima dengan baik, kualitas demokrasi kita juga pasti akan semakin meningkat,” simpul Charles.
Sosialisasi menghadirkan tiga pemateri handal terkait topik diskusi. Di antaranya adalah Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut, Donnny Rumagit; Pengamat Politik, Pemerintahan dan Kepemiluan, Taufik Tumbelaka; dan Jurnalis Senior di Sulut Martino Limpong.
Kegiatan berlangsung interaktif antara peserta dan narasumber, dengan dipandu oleh Rezky Kumaat selaku moderator.
Oleh: Yeremia Turangan