narasi1.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara akhirnya bisa mengeluarkan kapasitas optimalnya usai pelantikan pimpinan definitif dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Rabu (20/11/2024).
Pimpinan Definitif DPRD Sulut terdiri dari dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD, selaku ketua. Dimana ia akan didampingi Billy Lombok, Stella Runtuwene, dan Michaela Paruntu selaku wakil ketua.
Sedangkan untuk AKD DPRD Sulut yang telah dikukuhkan terdiri dari empat komisi di Gedung Cengkeh, Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), dan sebagainya.
“Momen ini merupakan bagian penting dalam perjalanan kepemimpinan mereka, yang akan selalu dikenang sebagai langkah awal dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ucap Silangen dalam sambutannya usai dilantik.
“Kami sangat berharap dapat terus bekerja sama dengan rekan-rekan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Kami berharap dukungan dan kebersamaan dari rekan-rekan sekalian, karena hanya dengan kerja sama kita dapat membawa perubahan positif dan memenuhi harapan rakyat,” tambahnya.
“Kami melihat posisi ini sebagai sebuah kehormatan dan tantangan yang harus kami jalani dengan penuh semangat dan dedikasi. Peran ini menjadi kesempatan untuk terus membuktikan diri kepada masyarakat dengan bekerja secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” tukasnya.
Sebagai pimpinan DPRD, tugas utama mengkoordinasikan dan memberikan dukungan penuh kepada anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.
“Dalam perspektif kami, peran ini adalah sebagai pendukung dan pengarah agar kita semua bisa melaksanakan fungsi legislatif, mulai dari membentuk peraturan daerah, membahas dan menetapkan anggaran, hingga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya,” urainya.
Silangen pun mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas-tugas dewan. Karena
“Sebagai wakil rakyat, tugas kita bukan sekadar berbicara, tetapi berbicara dengan bijak, bermakna, dan bernilai tambah dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, kita dapat terus menjadi penyambung aspirasi yang efektif dan solutif,” tandas Silangen.
Pelantikan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Asli Ginting, S.H, M.H, dengan diikuti 43 anggota DPRD Sulut yang kini memiliki jobdesknya masing-masing.
Untuk Komisi I dengan koordinator pimpinan DPRD Billy Lombok, diketuai Braien Waworuntu dengan wakil ketua Rhesa Waworuntu, sekretaris Jultje Margareta Maringka. Anggotanya, Eugenie Mantiri, Feramitha Mokodompit, I Ketut Sukadi, Henri Walukow.
Komisi II dengan koordinator Michaela Eugenia Paruntu, yakni Ingried Sondakh, Pricilya Rondo, Dhea Lumenta, Jeane Laluyan, Harry Porung, Ruslan Gani, Eldo Wongkar, Angelia Wenas, Seska Budiman, Normans Luntungan.
Komisi III koordinatornya Fransiscus Andi Silangen. Personel Berty Kapojos sebagai ketua, Nick Lomban, Yongkie Limen, Toni Supit, Amir Liputo, Roy Roring, Remly Kandoli, Frangky Mamesah, Royke Anter, Haslinda Rotinsulu dan Gracia Oroh.
Sedangkan Komisi IV Stella Runtuwene menjadi koordinator, Vonny Paat sebagai ketua komisi, personelnya Louis Scrahmm, Cindy Wurangian, Rocky Wowor, Muslimah Mongilong, Irene Pinontoan, Pierre Makisanti, Vionita Kuerah, Ronald Sampel dan Julyeta Paulina Runtuwene.
Kemudian Banggar dikoordinir oleh pimpinan DPRD Sulut, dengan diisi oleh Rocky Wowor, Vonny Paat, Toni Supit, Pierre Makisanti, Royke Roring, Jeane Laluyan, Berty Kapojos, Remly Kandoli, Amir Liputo, Cindy Wurangian, Inggried Sondakh, Royke Anter, Henri Walukow, Braien Waworuntu, Nick Lomban, Louis Scrhamm, Dhea Lumenta, dan Julitje Maringka.
Lalu ada Banmus yang diisi oleh Rocky Wowor, Vonny Paat, Berty Kapojos, Tonni Supit
Muslimah Mongilong, Resha Waworuntu, Eldo Wongkar, Ruslan Gani, Priscilya Rondo, Cindy Wurangian, Yongkie Limen, Royke Anter, Angelia Wenas, Julyeta Paulina Runtuwene, Haslinda Rotinsulu, Gracia Oroh, Dhea Lumenta, dan Julitje Maringka. Ini dikoordinir juga oleh empat pimpinan DPRD Sulut.
Peliput: Yeremia Turangan