narasi1.com – Bawaslu RI mengumumkan Sulawesi Utara masuk 5 besar daerah dengan kerawanan politik uang, Minggu (13/8/2023).
Hal itu berdasarkan hasil analisis Bawaslu yang tertuang dala Indeks Kerawanan Pemilu 2024 (IKP). 5 provinsi tersebut yakni, Maluku Utara dengan skor tertinggi (100), Lampung (55.56), Jawa Barat (50), Banten 44,44; dan Sulawesi Utara (38.89).
Melihat tersebut, Kordinator JPPR Kota Tomohon, Dedy Manlesu meminta Bawaslu Kota Tomohon segera membuat Road Map pencegahan politik uang.
“Bawaslu Tomohon harus bergerak cepat melakukan pemetaan kerawanan dan juga strategi mitigasinya, agar masyarakat dapat ikut melakukan pencegahan. Tidak hanya jadi slogan tolak politik uang saja,” ujarnya.
Lanjutnya, IKP Bawaslu RI ini harus diperjelas terkait apakah di Tomohon tertinggi politik uang atau ada kerawanan lainnya.
“Ini dimaksudkan agar kita bersama tau apa yang harus kita lakukan dalam pencegahan, harap-harap rawan di politik uang ternyata di faktor lainnya lebih tinggi atau sama-sama perlu dicegah,” katanya.
Ia berharap, Bawaslu Tomohon juga segera melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat untuk mencegah terwujudnya hasil IKP Bawaslu ini.
“Sosialisasi bisa dilakukan melalui media, apalagi sekarang bersifat online. Sangat cepat masyarakat dapat menerima informasi dan edukasi jika Bawaslu rajin bekerja sama dengan awak media dalam melakukan sosialisasi. Serta tidak kalah penting yakni pendidikan politik kepada pemilih pemula, mereka generasi yang perlu dibimbing untuk tolak politik uang,” pungkasnya. (*)