narasi1.com – Nathaniel Shawn Edgar Sondakh, berhasil menuntaskan tugasnya sebagai pembentang bendera dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).
Usai sukses menjalankan tugas penting itu, tangis Nathaniel Shawn Edgar Sondakh pecah saat bertemu kedua orang tuanya, Ferdy Sondakh dan Gaby Boham.
Peristiwa haru itu terlihat dalam video yang dibagikan saudara perempuan Edgar-sapaan akrab Nathaniel Shawn Edgar Sondakh, di Instagram Story.
Putra kebanggaan asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) ini, memeluk erat kedua orang tuanya. Ferdy dan Gaby tampak menepuk-nepuk punggung Edgar, tanda kebanggaan. “Mama bangga sekali. Cakep banget,” ucap sang ibu sembari mengusap air mata Edgar.
Diketahui, Edgar menjadi perwakilan Provinsi Sulut di Paskibraka nasional dan masuk kelompok 8. Dia menjadi pembentang bendera bersama dengan Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Edgar sendiri dikenal berprestasi di sekolah. Kelahiran 7 Desember 2007 ini merupakan pelajar kelas 12 di Sekolah Lentera Harapan (SLH) Sangihe. Ayahnya Ferdy Sondakh adalah Wakil Ketua I DPRD Sangihe. Ferdy juga merupakan kader PDIP dengan jabatan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sangihe.
Ferdy yang saat ini berada di Istana Negara dan telah menyaksikan langsung proses pengibaran Sang Saka Merah Putih mengaku bangga atas pencapaian putra bungsunya itu.
Namun terlepas dari semuanya kata Ferdy, campur tangan Tuhan terhadap Edgar sangat terasa. Sebab baginya, bukan hal yang mudah bagi pelajar asal Sangihe bisa lolos hingga ke tingkat nasional.
“Memang sebagai orang tua pasti bangga jika ada anaknya yang berprestasi. Tapi semua itu Tete’ Manis yang atur sehingga Edgar bisa sukses,” ungkap Ferdy saat dikonfirmasi via WhatsApp. (*)