narasi1.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, Forum Gerakan Peduli Bangsa Sulut akan menggelar Seminar Kebangsaan bertajuk Kedaulatan Pendidikan Nasional, Sabtu (19/8/2023)
Gagasan besar dibalik kegiatan ini adalah untuk mengkaji ulang berbagai kebijakan pendidikan. Ini dijelaskan Sudarwin Tompunu selaku Ketua Panitia Kegiatan.
“Ini dimulai dari zonasi, nasib tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk nasib sekolah swasta yang masih terbengkalai. Padahal pendidikan swasta termasuk penopang utama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya kepada awak media, Kamis (17/8/2023).
“Kedua, dampak pendidikan politik bagi isu kepemimpinan nasional. Salah satu keluhan belakangan ini adalah milenial yang tidak lagi memiliki trah politik,” tambah Sudarwin.
Menurutnya permasalahan ini tidak lepas dari serbuan digitalisasi yang masif yang memindahkan fokus generasi milenial ke game-game. Sementara game politik termasuk politik pertahanan keamanan sangat lemah. Ini juga menjadi fokus utama gerakan edukatif ini.
“Kegiatan ini akan digelar pada Sabtu 19 Agustus bersama beberapa narasumber utama yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gubernur Sulut, Ketua DPRD Provinsi Sulut dan Taufik Tumbelaka selaku Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Kota Manado” lanjut Ketua Panitia.
Menteri PMK akan menjadi pembicara utama di hadapan 1000 tamu undangan yang terdiri dari tokoh lintas agama, politik dan adat istiadat. Serta sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa di kampus-kampus terkenal di Manado, dan beberapa sekolah SLTA lainnya.
“Untuk itu dalam rangka persiapan deklarasi berdirinya Forum Gerakan Peduli Bangsa, di HUT RI ke-78 ini diharapkan agenda seminar ini menjadi salah satu sumbangsi demi Indonesia maju menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti,” tandasnya Sudarwin. (*)