narasi1.com – Fakta mencengangkan diungkapkan Stasiun Geofisika Manado pada Senin (4/9/2023). Mereka menyatakan bahwa terdapat 44 kejadian gempa tektonik yang menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya, disepanjang periode 25-31 Agustus 2023.
“Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku,” sebut Analis Geofisika Muhammad Juang M. Otton, di Manado, Senin, 4 September 2023.
Sebagian besar atau sebanyak 61 persen kejadian gempa bumi tersebut bermagnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan sisanya, 34 persen bermagnitudo kurang dari tiga dan lima persen lainnya magnitudo lebih dari atau sama dengan lima. “Selama periode ini terdapat tiga gempa bumi yang dirasakan masyarakat,” ujar dia.
Gempa di Berau dirasakan di Berau II MMI, gempa di Gorontalo dirasakan di Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Kabupaten Boalemo III MMI, serta gempa di Talaud dirasakan di Talaud III MMI.
Menurut kedalaman gempanya, sebesar 66 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal yaitu antara satu kilometer hingga 60 kilometer, serta 34 persen sisanya berkedalaman menengah antara 61 kilometer hingga 300 kilometer.
Sepekan sebelumnya yakni pada periode periode 18-24 Agustus 2023, Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 44 kejadian gempa bumi. Tidak ada gempa yang dirasakan masyarakat pada periode ini. (*)